Ikatan Kovalen Polar : Pengertian, Fakta dan Penjelasanya
Atom dengan keelektronegatifan yang sama atau hamper sama membentuk ikatan
kovalen dalam mana kedua atom menerapkan tarikan yang sama atau hampir sama
terhadap elektron ikatan. Jenis ikatan kovalen ini disebut ikatan nonpolar.
Dalam molekul organic, ikatan karbon-karbomn dan ikatan karbon hidrogen
adalah jenis ikatan non polar yang paling umum.
Beberapa senyawa yang mengandung ikatan kovalen non polar relative seperti :
H-H N=N CH4 C2H6 C2H4
Dalam senyawa kovalen seperti H2O, HCl, CH3OH atau H2C=O satu atom mempunyai keelektronegatifan yang substansial lebih besar daripada yang lain. Semakin elektronegatif suatu atom, semakin besar tarikanya terhadap elektron ikatan-tarikanya tidak cukup bagi atom untuk memecahkanya menjadi ion, tetapi cukup sehingga atom ini mempunyai bagian rapat elektron yang lebih besar. Hasilnya adalah ikatan kovalen polar suatu ikatan dengan distribusi rapat elektron yang tak merata.
Di samping keelektronegatifan, suatu factor lain yang menentukan derajat kepolaran suatu ikatan adalah polarizabilitas atom-atom, yakni kemampuan awan elektron untuk di distorsi ( diubah bentuknya ) sehingga mengimbas kepolaran. Elektron-elektron terluar dari atom-atom besar berada lebih jauh dari inti dan kurang kuat terikat dibandingkan atom-atom kecil. Oleh Karena itu, atom besar lebih dapat dipolarkan ( polarizable ) dibandingkan atom kecil. Artinya, ikatan C-I, dapat bertindak seolah-olah polar meskipun selisih keelektronegatifan antara C dan I dapat diabaikan.
Akibat perbedaan keelektronegatifan dan perbedaan polarizabilitas adalah beraneka ragamnya jenis ikatan. Ikatan kimia dapat dianggap sebagai suatu rangkaian kesatuan dan ikatan kovalen polar ke ikatan ion . Dalam rangkaian kesatuan ini dikatakan mengenai bertambahnya karakter ion dari ikatan.
H-H CH3-O-CH3 H-O-H H-Cl Na+ Cl-
Bertambahnya karakter ion dari ikatan >>>>>
Distribusi elektron dalam molekul polar dapat dilambangkan oleh muatan parsial: d+ ( Positif Parsial ) dan d- ( Negatif Parsial ). Cara lain untuk menyatakan rapat elektron yang berbeda-beda dalam suatu molekul adalah dengan panah bersilang yang mengarah dari ujung molekul yang parsial positif ke ujung yang parsial negative.
(+) H-Cl (-)
Beberapa senyawa yang mengandung ikatan kovalen non polar relative seperti :
H-H N=N CH4 C2H6 C2H4
Dalam senyawa kovalen seperti H2O, HCl, CH3OH atau H2C=O satu atom mempunyai keelektronegatifan yang substansial lebih besar daripada yang lain. Semakin elektronegatif suatu atom, semakin besar tarikanya terhadap elektron ikatan-tarikanya tidak cukup bagi atom untuk memecahkanya menjadi ion, tetapi cukup sehingga atom ini mempunyai bagian rapat elektron yang lebih besar. Hasilnya adalah ikatan kovalen polar suatu ikatan dengan distribusi rapat elektron yang tak merata.
Di samping keelektronegatifan, suatu factor lain yang menentukan derajat kepolaran suatu ikatan adalah polarizabilitas atom-atom, yakni kemampuan awan elektron untuk di distorsi ( diubah bentuknya ) sehingga mengimbas kepolaran. Elektron-elektron terluar dari atom-atom besar berada lebih jauh dari inti dan kurang kuat terikat dibandingkan atom-atom kecil. Oleh Karena itu, atom besar lebih dapat dipolarkan ( polarizable ) dibandingkan atom kecil. Artinya, ikatan C-I, dapat bertindak seolah-olah polar meskipun selisih keelektronegatifan antara C dan I dapat diabaikan.
Akibat perbedaan keelektronegatifan dan perbedaan polarizabilitas adalah beraneka ragamnya jenis ikatan. Ikatan kimia dapat dianggap sebagai suatu rangkaian kesatuan dan ikatan kovalen polar ke ikatan ion . Dalam rangkaian kesatuan ini dikatakan mengenai bertambahnya karakter ion dari ikatan.
H-H CH3-O-CH3 H-O-H H-Cl Na+ Cl-
Bertambahnya karakter ion dari ikatan >>>>>
Distribusi elektron dalam molekul polar dapat dilambangkan oleh muatan parsial: d+ ( Positif Parsial ) dan d- ( Negatif Parsial ). Cara lain untuk menyatakan rapat elektron yang berbeda-beda dalam suatu molekul adalah dengan panah bersilang yang mengarah dari ujung molekul yang parsial positif ke ujung yang parsial negative.
(+) H-Cl (-)
Post a Comment for "Ikatan Kovalen Polar : Pengertian, Fakta dan Penjelasanya "
Apakah Sobat Masih Bingung ? Jangan Malu-Malu Sampaikan Saja Keluh Kesah Sobat Di Kolom Komentar !