Ikatan Hidrogen : Pengertian, Fakta dan Penjelasanya
Jenis antaraksi dipol-dipol yang teristimewa kuat terjadi antara molekul
yang mngandung atom hidrogen yang terikat pada nitrogen,oksigen,atau flour.
Masing-masing dari unsur terakhir ini adalah elektronegatif dan mempunyai
elektron valensi menyendiri. Beberapa senyawa yang khas mengandung ikatan
NH, OH, atau FH.
Dalam keadaan cair, molekul dari salah satu senyawa ini mempunyai tarikan yang kuat satu terhadap yang lain. Atom hidrogen yang parsial positif dari satu molekul ditarik oleh pasangan elektron menyendiri dari atom suatu moleku lain yang elektrongatif. Tarikan ini disebut ikatan hidrogen.
Senyawa atau gugus yang hanya mengandung karbon dan hidrogen tak dapat mengalami ikatan hidrogen. Sebagai contoh, tinjaulah metana CH4. Metana tak dapat mengalami ikatan hidrogen untuk 2 alasan :
1. Karena ikatan CH relative non polar, maka molekul CH4 tidak mempunyai H yang parsial positif.
2. Atom karbon dalam CH4 tak mempunyai elektron menyendiri untuk menarik atom hidrogen.
Energi disosiasi ikatan hidrogen hanya 5-10 kkal/mol, jauh lebih rendah daripada energy disosiasi ikatan kovalen yang khas ( 80-100 kkal/mol ), tetapi jelas lebih kuat daripada kebanyakan tarikan dipol-dipol. Alasan untuk perbedaan ini adalah ukuran atom yang bersangkutan. Atom hidrogen adalah kecil dibandingkan terhadap atom lain dan dapat menempati suatu kedudukan yang sangat dekat dari elektron menyendiri dari atom elektronegatif. Hasilnya ialah suatu tarikan elektrostatik yang kuat. Atom yang lebih besar daripada hidrogen tak dapat menemati kedudukan yang demikian dekatnya terhadap yang lain, akibatnya tarikan dipol-dipol antara atom yang lain lebih lemah.
Ikatan hidrogen tidak semua sama kekuatanya. Suatu katan hidrogen O-HO lebih kuat dari ikatan hidrogen N-NH. Mengapa demikian ? Oksigen lebih elektronegatif dariapda nitrogen karena itu gugus O-H lebih polar dan mempunyai H yang lebih positif. H yang lebih positif ini lebih kuat tertarik oleh pusat negative.
Ikatan hidrogen dapat terbentuk antara dua senyawa yang berbeda , seperti antara CH3OH dan H2O atau antara CH2NH2 dan H2O. Dalam hal-hal ini sering ada lebih dari satu kemungkinan untuk ikatan hidrogen.
Dalam keadaan cair, molekul dari salah satu senyawa ini mempunyai tarikan yang kuat satu terhadap yang lain. Atom hidrogen yang parsial positif dari satu molekul ditarik oleh pasangan elektron menyendiri dari atom suatu moleku lain yang elektrongatif. Tarikan ini disebut ikatan hidrogen.
Senyawa atau gugus yang hanya mengandung karbon dan hidrogen tak dapat mengalami ikatan hidrogen. Sebagai contoh, tinjaulah metana CH4. Metana tak dapat mengalami ikatan hidrogen untuk 2 alasan :
1. Karena ikatan CH relative non polar, maka molekul CH4 tidak mempunyai H yang parsial positif.
2. Atom karbon dalam CH4 tak mempunyai elektron menyendiri untuk menarik atom hidrogen.
Energi disosiasi ikatan hidrogen hanya 5-10 kkal/mol, jauh lebih rendah daripada energy disosiasi ikatan kovalen yang khas ( 80-100 kkal/mol ), tetapi jelas lebih kuat daripada kebanyakan tarikan dipol-dipol. Alasan untuk perbedaan ini adalah ukuran atom yang bersangkutan. Atom hidrogen adalah kecil dibandingkan terhadap atom lain dan dapat menempati suatu kedudukan yang sangat dekat dari elektron menyendiri dari atom elektronegatif. Hasilnya ialah suatu tarikan elektrostatik yang kuat. Atom yang lebih besar daripada hidrogen tak dapat menemati kedudukan yang demikian dekatnya terhadap yang lain, akibatnya tarikan dipol-dipol antara atom yang lain lebih lemah.
Ikatan hidrogen tidak semua sama kekuatanya. Suatu katan hidrogen O-HO lebih kuat dari ikatan hidrogen N-NH. Mengapa demikian ? Oksigen lebih elektronegatif dariapda nitrogen karena itu gugus O-H lebih polar dan mempunyai H yang lebih positif. H yang lebih positif ini lebih kuat tertarik oleh pusat negative.
Ikatan hidrogen dapat terbentuk antara dua senyawa yang berbeda , seperti antara CH3OH dan H2O atau antara CH2NH2 dan H2O. Dalam hal-hal ini sering ada lebih dari satu kemungkinan untuk ikatan hidrogen.
1 comment for "Ikatan Hidrogen : Pengertian, Fakta dan Penjelasanya "
Apakah Sobat Masih Bingung ? Jangan Malu-Malu Sampaikan Saja Keluh Kesah Sobat Di Kolom Komentar !