Penjelasan Mengenai Efek Tyndall

Pernakah sobat melihat berkas sinar matahari yang merambat lurus melalui celah-celah lubang atap rumah sobat ? Jika cahaya matahari menembus melewati celah-celah lubang atap rumah kita maka akan tampak bahwa sinar matahari dihamburkan oleh partikel-partikel debu. Partikel debu tersebut ukuranya sangat kecil dan hanya terlihat sebagai sebuah titik-titik terang dalam suatu berkas cahaya. Karena debu tersebut berukuran koloid,maka partikelnya tidak bisa dilihat dengan jelas oleh mata telanjang, dan yang tampak hanyalah cahaya yang dihamburkan oleh debu. Hamburan cahaya tersebut kemudian dikenal dengan nama Efek Tyndall.

Dengan memanfaatkan efek tyndall, kita bisa membedakan antara larutan sejati dengan larutan nyata. Bila cahaya dilewatkan pada larutan sejati,maka cahaya hanya akan melewati larutan tersebut dan tidak dihamburkan oleh larutan tersebut. Hal ini terjadi karena larutan sejati hanya memiliki partikel molekul-molekul yang berukuran sangat kecil sehingga cahaya-cahaya tidak dapat dihamburkan. Sedangkan pada larutan koloid, cahaya akan dihamburkan oleh partikel-partikel koloid tersebut. Hal ini terjadi karena ukuran partikel pada larutan koloid lebih besar daripada ukuran partikel larutan sejati.

Banyak contoh peristiwa efek tyndall dalam kehidupan kita misalnya sorot lampu mobil yang terlihat jelas saat meleawati lingkungan berdebu,sorot cahaya proyetor di bioskop,sorot cahaya matahari yang melewati jendela rumah, langit bewarna biru dan masih banyak lagi.

Share :