Penamaan Senyawa Turunan Benzena Yang Memiliki 3 Subtituen Sejenis Dan Tidak Sejenis
Sekarang kita masuk ke penamaan senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis dan tidak sejenis. Pertama mari kita pelajari dulu cara memberikan nama pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis !
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis, maka sobat bisa gunakan rumus berikut :
Posisi Subtituen + Awalan Yunani ( Tri ) + Nama Subtituen + Benzena
Contoh 1 :
Untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena diatas, maka hal pertama yang harus kita perhatikan adalah posisi subtituenya !
Berarti subtituenya berada di posisi 1,2,4. Ingat ! Posisi subtituen harus diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin ! bukan seperti ini !.
Setelah kita perhatikan posisi subtituenya, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan awalan yunani pada subtituen ! karena ada 3 subtituen sejenis maka kita berikan awalan yunani "Tri".
Setelah itu kita beri nama pada subtituenya, karena senyawa benzena tersebut disusun oleh subtituen NO2 maka nama dari subtituen tersebut adalah Nitro !
Berarti nama dari senyawa turunan benzena di atas adalah :
= 1,2,4 + Tri + Nitro + Benzena
= 1,2,4 Trinitro Benzena
Contoh 2 :
Untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena diatas, maka hal pertama yang harus kita perhatikan adalah posisi subtituenya !
Berarti subtituenya berada di posisi 1,3,5. Ingat ! Posisi subtituen harus diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin !
Setelah kita perhatikan posisi subtituenya, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan awalan yunani pada subtituen ! karena ada 3 subtituen sejenis maka kita berikan awalan yunani "Tri".
Setelah itu kita beri nama pada subtituenya, karena senyawa benzena tersebut disusun oleh subtituen Cl maka nama dari subtituen tersebut adalah Kloro !
Berarti nama dari senyawa turunan benzena di atas adalah :
= 1,3,5 + Tri + Kloro + Benzena
= 1,3,5 Trikloro Benzena
Contoh 3 :
Untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena diatas, maka hal pertama yang harus kita perhatikan adalah posisi subtituenya !
Berarti subtituenya berada di posisi 1,2,4. Ingat ! Posisi subtituen harus diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin !
Setelah kita perhatikan posisi subtituenya, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan awalan yunani pada subtituen ! karena ada 3 subtituen sejenis maka kita berikan awalan yunani "Tri".
Setelah itu kita beri nama pada subtituenya, karena senyawa benzena tersebut disusun oleh subtituen NH2 maka nama dari subtituen tersebut adalah Amino !
Berarti nama dari senyawa turunan benzena di atas adalah :
= 1,2,4 + Tri + Amino + Benzena
= 1,2,4 Triamino Benzena
Ok,begitulah cara yang dapat sobat gunakan untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis,sekarang mari kita pelajari cara memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen tak sejenis !
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen tak sejenis,maka ada beberapa aturan yang harus sobat ketahui terlebih dahulu. Berikut ini aturanya :
1. Apabila jenis subtituenya berbeda,maka prioritas penomoran posisi subtituenya adalah sebagai berikut :
-COOH,-OSO3H,-CHO,-OH,-NH2,-CH3,-NO2,-X
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Subtituen yang paling prioritas dijadikan sebagai rantai induk,sedangkan subtituen yang kurang prioritas dijadikan sebagai rantai cabang. Adapun tingkatan prioritas dari subtituen dapat kita lihat pada susunan subtituen di bawah ini :
-COOH,-OSO3H,-CHO,-OH,-NH2,-CH3,-NO2,-X
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Dua subtituen yang kurang prioritas diurutkan berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya.
4. Subtituen yang dijadikan sebagai rantai induk ( Subtituen Prioritas ) diberikan nama sesuai dengan nama trivialnya. Contoh : Fenol,Toulena dll.
Adapun rumus penamaan yang harus kita gunakan adalah sebagai berikut :
Posisi Subtituen 1 (KP) + Nama Subtituen 1 (KP) + Posisi Subtiuen 2 (KP) + Nama Subtituen 2 (KP) + Nama Subtituen Paling Prioritas (RI)
Ket :
KP = Kurang prioritas
RI = Rantai induk
Contoh 1 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen OH,maka penomoran dimulai dari OH.
Info : Usahakan penomoran pada subtituen yang kurang prioritas dilakukan dekat dengan subtituen yang paling prioritas ! Contoh :
Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang berada paling dekat dengan subtituen yang paling prioritas ialah subtituen CH3. maka penomoran dimulai dari OH,CH3, dan F.
Dan apabila jarak dari subtituen subtituen yang kurang prioritas berada agak jauh dari subtituen yang paling prioritas maka penomoran subtituen yang kurang prioritas dilakukan sesuai abjad. Contoh :
Maka penomoran dimulai dari OH, Flouro dan Metil.
Setelah kita berikan nomor pada masing-masing subtituen,maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu CH3 dan F. Maka nama dari kedua subtituen tersebut ialah Metil (CH3) dan Flouro (F).
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu CH3 dan F, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu OH. Maka nama Trivial dari subtituen OH ialah Fenol.
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Metil dan Flouro ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Flouro ditulis terlebih dahulu sedangkan Metil ditulis setelah Flouro.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) = 5
Nama Subtituen 1 (KP) = Flouro
Posisi Subtituen 2 (KP) = 2
Nama Subtituen 2 (KP) = Metil
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas = Fenol
= 5 + Flouro + 2 + Metil + Fenol
= 5-Flouro-2-Metil Fenol
Contoh 2 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen CHO,maka penomoran dimulai dari CHO.
Setelah kita berikan nomor pada masing-masing subtituen,maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu NO2 dan Br. Maka nama dari kedua subtituen tersebut ialah Nitro (NO2) dan Bromo (Br).
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu NO2 dan Br, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu CHO. Maka nama Trivial dari subtituen CHO ialah Benzaldehid.
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Nitro dan Bromo ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Bromo ditulis terlebih dahulu sedangkan Nitro ditulis setelah Bromo.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) =3
Nama Subtituen 1 (KP) = Bromo
Posisi Subtituen 2 (KP) = 5
Nama Subtituen 2 (KP) =Nitro
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas =Benzaldehid
= 3 + Bromo + 5 + Nitro +Benzaldehid
= 3-Bromo-5-Nitro Benzaldehid
Contoh 3 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen NH2,maka penomoran dimulai dari NH2.
Setelah kita berikan nomor pada masing-masing subtituen,maka langkah
selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan nama pada kedua
subtituen yang kurang prioritas yaitu Cl dan I. Maka nama dari kedua
subtituen tersebut ialah Kloro (Cl) dan Iodo (I).
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu Cl dan I, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu NH2. Maka nama Trivial dari subtituen NH2 ialah Anilin
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Kloro dan Iodo ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Iodo ditulis terlebih dahulu sedangkan Kloro ditulis setelah Iodo.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) = 3
Nama Subtituen 1 (KP) =Iodo
Posisi Subtituen 2 (KP) = 5
Nama Subtituen 2 (KP) = Kloro
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas = Anilin
= 3 + Iodo + 5 + Kloro +Anilin
= 3-Iodo-5-Kloro Anilin
Contoh 4 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen COOH,maka penomoran dimulai dari COOH.
Setelah kita berikan nomor pada masing-masing subtituen,maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu OH dan Cl. Maka nama dari kedua subtituen tersebut ialah Hidroksi (OH) dan Kloro (Cl).
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu OH dan Cl, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu COOH. Maka nama Trivial dari subtituen COOH ialah Asam Benzoat.
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Hidroksi dan Kloro ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Hidroksi ditulis terlebih dahulu sedangkan Kloro ditulis setelah Hidroksi.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) = 5
Nama Subtituen 1 (KP) = Hidroksi
Posisi Subtituen 2 (KP) = 2
Nama Subtituen 2 (KP) = Kloro
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas = Asam
= Asam + 5 + Hidroksi + 2 + Kloro + Benzoat
= Asam 5-Hidroksi-2-Kloro Benzoat
Ok, Jadi begitulah cara memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis dan tidak sejenis, semoga panduan diatas dapat bermanfaat bagi sobat semua ! Baiklah sekian dulu postingan mas dennis dan sampai jumpa di postingan selanjutnya. Terima kasih ! dan Salam CHEMISTRY !
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis, maka sobat bisa gunakan rumus berikut :
Posisi Subtituen + Awalan Yunani ( Tri ) + Nama Subtituen + Benzena
Contoh 1 :
Untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena diatas, maka hal pertama yang harus kita perhatikan adalah posisi subtituenya !
Berarti subtituenya berada di posisi 1,2,4. Ingat ! Posisi subtituen harus diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin ! bukan seperti ini !.
Setelah kita perhatikan posisi subtituenya, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan awalan yunani pada subtituen ! karena ada 3 subtituen sejenis maka kita berikan awalan yunani "Tri".
Setelah itu kita beri nama pada subtituenya, karena senyawa benzena tersebut disusun oleh subtituen NO2 maka nama dari subtituen tersebut adalah Nitro !
Berarti nama dari senyawa turunan benzena di atas adalah :
= 1,2,4 + Tri + Nitro + Benzena
= 1,2,4 Trinitro Benzena
Contoh 2 :
Untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena diatas, maka hal pertama yang harus kita perhatikan adalah posisi subtituenya !
Berarti subtituenya berada di posisi 1,3,5. Ingat ! Posisi subtituen harus diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin !
Setelah kita perhatikan posisi subtituenya, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan awalan yunani pada subtituen ! karena ada 3 subtituen sejenis maka kita berikan awalan yunani "Tri".
Setelah itu kita beri nama pada subtituenya, karena senyawa benzena tersebut disusun oleh subtituen Cl maka nama dari subtituen tersebut adalah Kloro !
Berarti nama dari senyawa turunan benzena di atas adalah :
= 1,3,5 + Tri + Kloro + Benzena
= 1,3,5 Trikloro Benzena
Contoh 3 :
Untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena diatas, maka hal pertama yang harus kita perhatikan adalah posisi subtituenya !
Berarti subtituenya berada di posisi 1,2,4. Ingat ! Posisi subtituen harus diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin !
Setelah kita perhatikan posisi subtituenya, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan awalan yunani pada subtituen ! karena ada 3 subtituen sejenis maka kita berikan awalan yunani "Tri".
Setelah itu kita beri nama pada subtituenya, karena senyawa benzena tersebut disusun oleh subtituen NH2 maka nama dari subtituen tersebut adalah Amino !
Berarti nama dari senyawa turunan benzena di atas adalah :
= 1,2,4 + Tri + Amino + Benzena
= 1,2,4 Triamino Benzena
Ok,begitulah cara yang dapat sobat gunakan untuk memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis,sekarang mari kita pelajari cara memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen tak sejenis !
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen tak sejenis,maka ada beberapa aturan yang harus sobat ketahui terlebih dahulu. Berikut ini aturanya :
1. Apabila jenis subtituenya berbeda,maka prioritas penomoran posisi subtituenya adalah sebagai berikut :
-COOH,-OSO3H,-CHO,-OH,-NH2,-CH3,-NO2,-X
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Subtituen yang paling prioritas dijadikan sebagai rantai induk,sedangkan subtituen yang kurang prioritas dijadikan sebagai rantai cabang. Adapun tingkatan prioritas dari subtituen dapat kita lihat pada susunan subtituen di bawah ini :
-COOH,-OSO3H,-CHO,-OH,-NH2,-CH3,-NO2,-X
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Dua subtituen yang kurang prioritas diurutkan berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya.
4. Subtituen yang dijadikan sebagai rantai induk ( Subtituen Prioritas ) diberikan nama sesuai dengan nama trivialnya. Contoh : Fenol,Toulena dll.
Adapun rumus penamaan yang harus kita gunakan adalah sebagai berikut :
Posisi Subtituen 1 (KP) + Nama Subtituen 1 (KP) + Posisi Subtiuen 2 (KP) + Nama Subtituen 2 (KP) + Nama Subtituen Paling Prioritas (RI)
Ket :
KP = Kurang prioritas
RI = Rantai induk
Contoh 1 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen OH,maka penomoran dimulai dari OH.
Info : Usahakan penomoran pada subtituen yang kurang prioritas dilakukan dekat dengan subtituen yang paling prioritas ! Contoh :
Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang berada paling dekat dengan subtituen yang paling prioritas ialah subtituen CH3. maka penomoran dimulai dari OH,CH3, dan F.
Dan apabila jarak dari subtituen subtituen yang kurang prioritas berada agak jauh dari subtituen yang paling prioritas maka penomoran subtituen yang kurang prioritas dilakukan sesuai abjad. Contoh :
Maka penomoran dimulai dari OH, Flouro dan Metil.
Setelah kita berikan nomor pada masing-masing subtituen,maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu CH3 dan F. Maka nama dari kedua subtituen tersebut ialah Metil (CH3) dan Flouro (F).
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu CH3 dan F, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu OH. Maka nama Trivial dari subtituen OH ialah Fenol.
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Metil dan Flouro ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Flouro ditulis terlebih dahulu sedangkan Metil ditulis setelah Flouro.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) = 5
Nama Subtituen 1 (KP) = Flouro
Posisi Subtituen 2 (KP) = 2
Nama Subtituen 2 (KP) = Metil
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas = Fenol
= 5 + Flouro + 2 + Metil + Fenol
= 5-Flouro-2-Metil Fenol
Contoh 2 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen CHO,maka penomoran dimulai dari CHO.
Setelah kita berikan nomor pada masing-masing subtituen,maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu NO2 dan Br. Maka nama dari kedua subtituen tersebut ialah Nitro (NO2) dan Bromo (Br).
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu NO2 dan Br, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu CHO. Maka nama Trivial dari subtituen CHO ialah Benzaldehid.
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Nitro dan Bromo ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Bromo ditulis terlebih dahulu sedangkan Nitro ditulis setelah Bromo.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) =3
Nama Subtituen 1 (KP) = Bromo
Posisi Subtituen 2 (KP) = 5
Nama Subtituen 2 (KP) =Nitro
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas =Benzaldehid
= 3 + Bromo + 5 + Nitro +Benzaldehid
= 3-Bromo-5-Nitro Benzaldehid
Contoh 3 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen NH2,maka penomoran dimulai dari NH2.
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu Cl dan I, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu NH2. Maka nama Trivial dari subtituen NH2 ialah Anilin
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Kloro dan Iodo ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Iodo ditulis terlebih dahulu sedangkan Kloro ditulis setelah Iodo.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) = 3
Nama Subtituen 1 (KP) =Iodo
Posisi Subtituen 2 (KP) = 5
Nama Subtituen 2 (KP) = Kloro
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas = Anilin
= 3 + Iodo + 5 + Kloro +Anilin
= 3-Iodo-5-Kloro Anilin
Contoh 4 :
Untuk memberikan nama pada senyawa turunan benzena diatas,maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan penomoran berdasarkan tingkat prioritas subtituenya ! Pada senyawa turunan benzena diatas,subtituen yang paling prioritas adalah subtituen COOH,maka penomoran dimulai dari COOH.
Setelah kita berikan nomor pada masing-masing subtituen,maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu OH dan Cl. Maka nama dari kedua subtituen tersebut ialah Hidroksi (OH) dan Kloro (Cl).
Setelah kita berikan nama pada kedua subtituen yang kurang prioritas yaitu OH dan Cl, maka sekarang barulah kita berikan nama Trivial pada subtituen yang paling prioritas yaitu COOH. Maka nama Trivial dari subtituen COOH ialah Asam Benzoat.
2 Subtituen yang kurang prioritas yaitu Hidroksi dan Kloro ditulis berdasarkan abjad pada penamaan senyawanya nanti. Maka Hidroksi ditulis terlebih dahulu sedangkan Kloro ditulis setelah Hidroksi.
Maka :
Posisi Subtituen 1 (KP) = 5
Nama Subtituen 1 (KP) = Hidroksi
Posisi Subtituen 2 (KP) = 2
Nama Subtituen 2 (KP) = Kloro
Nama Trivial Subtituen Yang Paling Prioritas = Asam
= Asam + 5 + Hidroksi + 2 + Kloro + Benzoat
= Asam 5-Hidroksi-2-Kloro Benzoat
Ok, Jadi begitulah cara memberikan penamaan pada senyawa turunan benzena yang memiliki 3 subtituen sejenis dan tidak sejenis, semoga panduan diatas dapat bermanfaat bagi sobat semua ! Baiklah sekian dulu postingan mas dennis dan sampai jumpa di postingan selanjutnya. Terima kasih ! dan Salam CHEMISTRY !
Post a Comment for "Penamaan Senyawa Turunan Benzena Yang Memiliki 3 Subtituen Sejenis Dan Tidak Sejenis"
Apakah Sobat Masih Bingung ? Jangan Malu-Malu Sampaikan Saja Keluh Kesah Sobat Di Kolom Komentar !