Pengertian,Sifat dan Contoh Dari Senyawa Kovalen
Hello Sobat ! Salam Chemistry !! Pada postingan kali ini, mas dennis akan membahas mengenai salah satu jenis senyawa kimia yaitu senyawa kovalen.
Senyawa kovalen itu apa sih kak ? Senyawa kovalen merupakan salah satu senyawa kimia yang tersusun dari 2 buah atau lebih unsur yang mana kedua buah atom unsur tersebut berikatan dengan cara "pemakaian bersama elektron", dalam hal ini atom unsur yang satu dengan atom unsur yang lainya saling menyumbangkan elektronnya dan elektron inilah yang digunakan oleh kedua unsur untuk berikatan.
Yang perlu sobat perhatikan disini ialah bahwa masing-masing atom unsur tersebut saling menyumbangkan elektron dan elektron tersebutlah yang digunakan oleh kedua unsur untuk berikatan.
Jadi jika saya imajinasikan, "senyawa kovalen itu bagaikan 2 orang pebisnis yang saling bekerja sama dan didalam kerja sama tersebut mereka saling menyumbangkan modal sebagai bentuk kerja sama untuk kemajuan bisnis mereka"
Nah, dalam artian kimia kita bisa imajinasikan bahwa "senyawa kovalen itu bagaikan 2 buah unsur atau lebih yang saling berikatan dan di dalam ikatan tersebut mereka saling menyumbangkan elektron sebagai bentuk tanda ikatan diantara kedua buah unsur tersebut".
Jika digambarkan, beginilah ilustrasi dari ikatan elektron pada senyawa kovalen :
Nah, jadi begitulah pengertian dan perumpamaan dari senyawa kovalen.
Sekarang kita akan membahas mengenai sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh senyawa kovalen. Bicara mengenai sifat dari senyawa kovalen, kita pasti akan menjumpai bahwa sifat dari senyawa kovalen sangatlah berbeda dengan senyawa ion. mas dennis akan memaparkan sifat dari senyawa kovalen pada penjelasan dibawah ini :
1. Senyawa kovalen memiliki titik didih dan titik beku yang rendah
Senyawa kovalen umumnya memiliki titik didih dan titik beku yang cukup rendah.Hal ini terjadi akibat lemahnya ikatan antar molekul pada senyawa kovalen tersebut. selain menyebabkan rendahnya titik didih dan titik beku dari senyawa kovalen,lemahnya ikatan antar molekul ini juga berimbas pada sifat fase dari senyawa kovalen. Umumnya senyawa kovalen memiliki fase cair atau gas pada suhu kamar dan hal ini berbeda dengan senyawa ion, umumnya senyawa ion memiliki fase padat pada suhu kamar.
Uniknya, salah satu senyawa kovalen yang memiliki fase padat seperti Iodin ternyata tidak mampu mempertahankan sifat kepadatanya pada suhu kamar karena senyawa ini sangat mudah menyublim ( perubahan dari fase padat ke gas ).
Jadi intinya senyawa kovalen memiliki titik didih dan titik leleh yang cukup rendah...
Sifat kovalen polar vs non polar ?
Berbicara mengenai sifat titik didih dan titik beku dari senyawa kovalen polar dan non polar, maka dapat mas dennis katakan bahwa senyawa kovalen polar memiliki titik didih dan titik beku yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa kovalen non polar, hal ini dapat kita amati pada gas NH3 yang memiliki titik didih dan titik beku yang lebih tinggi dibandingkan dengan gas CO2.
Jadi intinya senyawa kovalen polar memiliki titik didih dan titik beku yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa kovalen non polar.
2. Kelarutan dalam air
Senyawa kovalen umumnya memiliki tingkat kelarutan yang cukup rendah di dalam air, terutama senyawa kovalen non polar seperti CCl4, CH4, CO2 dll .beberapa senyawa kovalen polar seperti NH3, NO2, dan HCl memiliki tingkat kelarutan yang cukup tinggi di dalam air. Namun jika dibandingkan dengan senyawa ion, maka kelarutan senyawa kovalen masih kalah jauh dibandingkan dengan senyawa ion.
3. Tidak dapat menghantarkan listrik
Ya, inilah salah satu sifat dari senyawa kovalen yang umum kita ketahui, senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan arus listrik karena senyawa kovalen larut dalam bentuk molekul-molekul yang tidak bermuatan sehingga arus listrik tidak akan bisa dibawa oleh molekul-molekul tersebut, hal ini sangat berbeda dengan senyawa ion yang mampu menghantar arus listrik dikarenakan ion - ionya memiliki keleluasaan untuk bergerak karena memiliki muatan positif dan muatan negatif.
Jadi intinya senyawa kovalen merupakan penghantar listrik yang buruk.
4. Dapat membentuk polimer atau makromolekul
Senyawa organik seperti Karbohidrat , Protein, Lemak dll merupakan salah satu senyawa makromolekul yang terdapat pada tubuh kita. senyawa - senyawa ini sebenarnya disusun oleh molekul - molekul kecil seperti glukosa , asam amino , dan gliserol. molekul - molekul kecil ini merupakan salah satu senyawa kovalen, jadi senyawa - senyawa kovalen umumnya memiliki kemampuan untuk membentuk senyawa yang lebih besar lagi atau lebih sering kita menyebutnya makromolekul. selain itu, senyawa kovalen juga mampu membentuk ikatan antar sesamanya dan bergabung untuk membentuk suatu senyawa yang lebih besar lagi yang biasa juga kita sebut sebagai polimer.
Kemampuan seperti ini tidak dimiliki oleh senyawa ion, sehingga hal ini merupakan salah satu keunikan tersendiri dari senyawa kovalen.
5. Reaksinya berlangsung lambat
Umumnya senyawa kovalen bereaksi dalam tingkat molekul, sehingga diperlukan energi yang lebih untuk mereaksikan senyawa kovalen yang satu dengan senyawa kovalen yang lainya. selain itu, untuk mereaksikan senyawa kovalen yang berwujud gas pada suhu kamar dibutuhkan energi yang besar dan katalis agar reaksi dapat berlangsung, hal ini dapat kita amati pada reaksi antara gas N2 dengan gas H2, untuk mereaksikan kedua gas tersebut, dibutuhkan suhu dan tekanan yang tinggi agar kedua gas tersebut dapat bereaksi. Oleh karena itu reaksi kimia pada senyawa kovalen dapat dikatakan tidak secepat reaksi pada senyawa ion.
Baiklah itulah sifat atau karakteristik dari senyawa kovalen, sekarang mas dennis akan berikan contoh senyawa kovalen pada pemaparan di bawah ini :
Contoh senyawa kovalen polar = H2O, NH3 , Alkohol , HCl , HF , HBr , Sukrosa , SO2 , Methanol , Aseton , Asam Format , Asam Asetat , N2O5 , Cl2O5 dll
Contoh senyawa kovalen non polar = H2 , N2 ,Cl2, Br2 , I2, CH4, CCl4, BCl3 , NO2 , SF6, BF3, CO2 dll
Ok , beitulah penjelasan mas dennis mengenai pengertian,sifat dan contoh dari senyawa kovalen. semoga artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan sobat semuanya. terima kasih ! dan salam CHEMISTRY !!
Untuk penamaan senyawa kovalen adik-adik bisa baca artikel mas dennis mengenai Tata Nama Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen itu apa sih kak ? Senyawa kovalen merupakan salah satu senyawa kimia yang tersusun dari 2 buah atau lebih unsur yang mana kedua buah atom unsur tersebut berikatan dengan cara "pemakaian bersama elektron", dalam hal ini atom unsur yang satu dengan atom unsur yang lainya saling menyumbangkan elektronnya dan elektron inilah yang digunakan oleh kedua unsur untuk berikatan.
Yang perlu sobat perhatikan disini ialah bahwa masing-masing atom unsur tersebut saling menyumbangkan elektron dan elektron tersebutlah yang digunakan oleh kedua unsur untuk berikatan.
Jadi jika saya imajinasikan, "senyawa kovalen itu bagaikan 2 orang pebisnis yang saling bekerja sama dan didalam kerja sama tersebut mereka saling menyumbangkan modal sebagai bentuk kerja sama untuk kemajuan bisnis mereka"
Nah, dalam artian kimia kita bisa imajinasikan bahwa "senyawa kovalen itu bagaikan 2 buah unsur atau lebih yang saling berikatan dan di dalam ikatan tersebut mereka saling menyumbangkan elektron sebagai bentuk tanda ikatan diantara kedua buah unsur tersebut".
Jika digambarkan, beginilah ilustrasi dari ikatan elektron pada senyawa kovalen :
Nah, jadi begitulah pengertian dan perumpamaan dari senyawa kovalen.
Sekarang kita akan membahas mengenai sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh senyawa kovalen. Bicara mengenai sifat dari senyawa kovalen, kita pasti akan menjumpai bahwa sifat dari senyawa kovalen sangatlah berbeda dengan senyawa ion. mas dennis akan memaparkan sifat dari senyawa kovalen pada penjelasan dibawah ini :
1. Senyawa kovalen memiliki titik didih dan titik beku yang rendah
Senyawa kovalen umumnya memiliki titik didih dan titik beku yang cukup rendah.Hal ini terjadi akibat lemahnya ikatan antar molekul pada senyawa kovalen tersebut. selain menyebabkan rendahnya titik didih dan titik beku dari senyawa kovalen,lemahnya ikatan antar molekul ini juga berimbas pada sifat fase dari senyawa kovalen. Umumnya senyawa kovalen memiliki fase cair atau gas pada suhu kamar dan hal ini berbeda dengan senyawa ion, umumnya senyawa ion memiliki fase padat pada suhu kamar.
Uniknya, salah satu senyawa kovalen yang memiliki fase padat seperti Iodin ternyata tidak mampu mempertahankan sifat kepadatanya pada suhu kamar karena senyawa ini sangat mudah menyublim ( perubahan dari fase padat ke gas ).
Jadi intinya senyawa kovalen memiliki titik didih dan titik leleh yang cukup rendah...
Sifat kovalen polar vs non polar ?
Berbicara mengenai sifat titik didih dan titik beku dari senyawa kovalen polar dan non polar, maka dapat mas dennis katakan bahwa senyawa kovalen polar memiliki titik didih dan titik beku yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa kovalen non polar, hal ini dapat kita amati pada gas NH3 yang memiliki titik didih dan titik beku yang lebih tinggi dibandingkan dengan gas CO2.
Jadi intinya senyawa kovalen polar memiliki titik didih dan titik beku yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa kovalen non polar.
2. Kelarutan dalam air
Senyawa kovalen umumnya memiliki tingkat kelarutan yang cukup rendah di dalam air, terutama senyawa kovalen non polar seperti CCl4, CH4, CO2 dll .beberapa senyawa kovalen polar seperti NH3, NO2, dan HCl memiliki tingkat kelarutan yang cukup tinggi di dalam air. Namun jika dibandingkan dengan senyawa ion, maka kelarutan senyawa kovalen masih kalah jauh dibandingkan dengan senyawa ion.
3. Tidak dapat menghantarkan listrik
Ya, inilah salah satu sifat dari senyawa kovalen yang umum kita ketahui, senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan arus listrik karena senyawa kovalen larut dalam bentuk molekul-molekul yang tidak bermuatan sehingga arus listrik tidak akan bisa dibawa oleh molekul-molekul tersebut, hal ini sangat berbeda dengan senyawa ion yang mampu menghantar arus listrik dikarenakan ion - ionya memiliki keleluasaan untuk bergerak karena memiliki muatan positif dan muatan negatif.
Jadi intinya senyawa kovalen merupakan penghantar listrik yang buruk.
4. Dapat membentuk polimer atau makromolekul
Senyawa organik seperti Karbohidrat , Protein, Lemak dll merupakan salah satu senyawa makromolekul yang terdapat pada tubuh kita. senyawa - senyawa ini sebenarnya disusun oleh molekul - molekul kecil seperti glukosa , asam amino , dan gliserol. molekul - molekul kecil ini merupakan salah satu senyawa kovalen, jadi senyawa - senyawa kovalen umumnya memiliki kemampuan untuk membentuk senyawa yang lebih besar lagi atau lebih sering kita menyebutnya makromolekul. selain itu, senyawa kovalen juga mampu membentuk ikatan antar sesamanya dan bergabung untuk membentuk suatu senyawa yang lebih besar lagi yang biasa juga kita sebut sebagai polimer.
Kemampuan seperti ini tidak dimiliki oleh senyawa ion, sehingga hal ini merupakan salah satu keunikan tersendiri dari senyawa kovalen.
5. Reaksinya berlangsung lambat
Umumnya senyawa kovalen bereaksi dalam tingkat molekul, sehingga diperlukan energi yang lebih untuk mereaksikan senyawa kovalen yang satu dengan senyawa kovalen yang lainya. selain itu, untuk mereaksikan senyawa kovalen yang berwujud gas pada suhu kamar dibutuhkan energi yang besar dan katalis agar reaksi dapat berlangsung, hal ini dapat kita amati pada reaksi antara gas N2 dengan gas H2, untuk mereaksikan kedua gas tersebut, dibutuhkan suhu dan tekanan yang tinggi agar kedua gas tersebut dapat bereaksi. Oleh karena itu reaksi kimia pada senyawa kovalen dapat dikatakan tidak secepat reaksi pada senyawa ion.
Baiklah itulah sifat atau karakteristik dari senyawa kovalen, sekarang mas dennis akan berikan contoh senyawa kovalen pada pemaparan di bawah ini :
Contoh senyawa kovalen polar = H2O, NH3 , Alkohol , HCl , HF , HBr , Sukrosa , SO2 , Methanol , Aseton , Asam Format , Asam Asetat , N2O5 , Cl2O5 dll
Contoh senyawa kovalen non polar = H2 , N2 ,Cl2, Br2 , I2, CH4, CCl4, BCl3 , NO2 , SF6, BF3, CO2 dll
Ok , beitulah penjelasan mas dennis mengenai pengertian,sifat dan contoh dari senyawa kovalen. semoga artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan sobat semuanya. terima kasih ! dan salam CHEMISTRY !!
Untuk penamaan senyawa kovalen adik-adik bisa baca artikel mas dennis mengenai Tata Nama Senyawa Kovalen
Post a Comment for "Pengertian,Sifat dan Contoh Dari Senyawa Kovalen"
Apakah Sobat Masih Bingung ? Jangan Malu-Malu Sampaikan Saja Keluh Kesah Sobat Di Kolom Komentar !